Andri.Ozyel
Inilah hanyalah impresi pribadi. Memang tidak terlalu penting tapi siapa tahu akan berguna dan bisa membantu sebagai petunjuk bagi para brother diluar sana yang berniat dan mau beli motor skutik untuk menemani beraktifitas sehari-hari…
Kebetulan IWB dulu pernah punya Mio selama dua tahun. Lansiran tahun 2007 tapi kemudian dijual. Sedang skutik Honda….IWB menggunakan matic Beat, Techno sebagai alat transportasi seminggu selama pulang kampung kemarin. Maklum mzbro…semua saudara disana memilih matic besutan Honda ketimbang Yamaha. Alasannya…enak dipakai. Entah apa maksudnya enak disini. Tapi brand Honda diJawa Timur memang tidak ada matinya. Oke langsung saja….
Untuk skutik Yamaha…. Mio…Soul atau Xeon rata-rata mempunyai suspensi keras. Alhasil kurang nyaman jika dipakai melibas jalanan rusak atau bergelombang. Goncangan langsung menjalar kestang serta jok tempat duduk. Ditambah karet bundar pabrikan garputala berukuran lebih kecil dibanding matic Honda yakni 70/90-14inch depan, 80/90-14 inch belakang. Sedang skutik Honda…Beat, Techno, Scoopy mempunyai suspensi lebih soft plus ban besar ( front 80/90-14, rear 90/90-14inch). Efeknya….goncangan yang dihasilkan roda bisa diredam sempurna oleh shockbraker. Makanya untuk urusan melibas jalanan non aspal atau rusak, matic Honda lebih nyaman dibanding Yamaha. Tapi tidak untuk manuver ekstrim dijalanan mulus….
Berkat pengaplikasian suspensi stiffnya, Matic Yamaha khususnya Mio handling serasa mantap ketika dipakai nikung atau manuver dijalanan mulus. Ditekuk kiri kanan nurut. Mau rebah tidak ada komplain. Walau bukan berarti handling matic Honda inferior, namun tidak bisa dipungkiri level matic Yamaha sedikit diatasnya. Terus gimana dengan mesin?. Ini nih yang menarik. Kendati produk Yamaha terkenal dengan accelerasi bawah….khusus Mio tidak berlaku (Xeon tidak dimasukkan sebab perbedaan diplacement yang begitu jomplang). Rata-rata skutik Honda ngacir sejak dibetot dari bawah. Makanya kalau untuk stop dan go…IWB jamin responsif skutik Honda. Sekali puntir….wussss sudah tembus angka 60km/jam. Sedang Mio….butuh jedah beberapa saat alias terasa ngayun dulu baru lari. Tapi….jangan merasa underdog dulu mzbro…
Top speed matic pabrikan garputala lebih mumpuni. Dalam test yang IWB lakukan, Mio bisa tembus 115km/jam (versi speedo). Sedang Beat ketika sudah lewat angka 90km/jam…agak susah naiknya. Sama-sama kondisi menunduk, berat badan IWB 78kg, kecepatan puncak Beat 105km/jam. Sedang Techno lebih parah lagi…hanya 100km/jam. Bisa jadi akibat body techno yang lebih berat ketimbang rivalnya. Itu urusan top speed, gimana dengan mesin??. Yup…matic Honda punya ciri khas dengan suara dinamo elektrik starternya yang keras. Sedang matic garputala cenderung halus. Hanyaas matter of sound aja. Sebab keawetan dan fungsi sami mawon. Beda dinamo beda pula dengan vibrasi engine secara keseluruhan. IWB merasa getaran mesin skutik Honda lebih halus. Khususnya pada stang dan pijakan kaki….
Yup…itulah sekilas perbedaan karakter skutik pabrikan Honda dan Yamaha berdasarkan impresi pribadi sesuai feeling dan pengalaman dilapangan. Bukti bahwa tidak ada produk yang benar-benar sempurna sebab…pasti ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Btw..ada yang mau nambahi mzbro?? (iwb)
Komentar