Langsung ke konten utama

Jenis jenis karbu

1. PE 28, 

Ukuran PE 24-38 yaitu PE 24, PE 28, PE 38. Bagi penyuka kecepatan, cocok untuk harian maupun balap drag motor bebek 105-125cc maupun kelas skutik bore up hingga 200 cc karena kemampuannya untuk direamer menjadi 31mm dan Sangat cocok untuk yang menginginkan top speed dan turing dalkot (dalam kota) maupun lukot (luar kota).

   Berikut Ciri-cinya:

- Skep dari ukuran 28mm.

- Setelan stationer warna hitam (sudco)

- Setelan stationer kuning (NSR SP)

- Skep bulat berlapis krom

- Performa tarikan bawah dan atas bagus

- Mampu direamer hingga 31mm

- Setting PJ MJ mudah

- Irit bahan bakar

2.karbu PJ 34, karbu ini cukup terkenal dikalangan penggemar motor 2tak karena karbu ini 7 memuaskan peformanya jika dipasang ke mesin 2 langkah ketimbang karbu PE dan lainya. Karburator ini sudah terbukti kemampuannya karena skep model oval yang unik ini. Memiliki kemampuan untuk membuat mesin memiliki respon jauh lebih cepat dari pada karburator standard dengan skep bulat. Keuntungannya adalah akselerasi lebih cepat dan peningkatan performa mesin.

PJ 34mm slide ini sangat cocok untuk ATV & Motocross.

  Berikut Ciri-cirinya:

- Skep oval dan berlapis krom

- Ukuran skep lebar menambah tenaga di Putaran rendah ke Putaran tengah.

- Mudah setting basah dan kontrol kecepatan

- Spare part pj mj mudah dicari.

- Tersedia ukuran venturi 34 mm

- Bahan bakar boros walaupun sudah disetting irit sekalipun.

3. Diurutan ketiga ada Keihin PWK series. secara fisik karbu ini hampir mirip sama PJ series terutama tutup skepnya yang bulat hitam itu. Namun PWK punya skep berbentuk semi-flat alias berbentuk D. Karburator yang akan menghasilkan tenaga tanpa kompromi. Ukuran Karbu PWK 28-41 yaitu PWK 28 biasa, PWK 28 sudco, PWK 35 air stiker (sudco) dan PWK 41 pro series, tipe ini paling spesial lantaran untuk tarikan bawah dan atas setting karbu mudah didapat. Tapi untuk main-jetnya tidak sama, dimensi lebih panjang.

  Berikut Ciri-cirinya:

- Performa bagus di putaran bawah keatas

- Walaupun sudah disetting ngirit ,karbu ini tetep boros,atau ga bisa ngirit

- Skep semi flat bentuk skep (D)dengan lapisan chrome

- Spare part mudah dicari

- Ada rangkaian quads vent untuk mengurangi tenaga drop saat udara melewati venturi

- Cocok untuk moto cross dan road race.

4. FCR, karburator ini bentuknya memang beda dari karbu pada umumnya, soalnya ini karbu udah termasuk karburator yang penyetingannya perlu keahlian khusus. Harganya pun juga tidak murah sekitar 5-6jt mahal ye?? Embeeeer :D

Untuk karburator jenis ini maaf ye gak pake gambar, karena gw belum punya stocknya.

FCR Downdraf dan FCR Horizontal yang tersedia 28 , 33, 35

Karakteristik karbu FCR

Karbu ini direkomendasikan untuk road race,

FCR Horizontal digunakan utk mesin tegak, FCR Downdraft digunakan untuk mesin tidur.

5. Karbu Mikuni TM ini juga mirip2 sama karbu PWK punya Keihin, cuma karbu ini mengandalkan seni yaitu seni memainkan nosel yang disesuaikan sama kebutuhan mesin dan karbu ini memiliki skep kotak. Tersedia dengan ukuran 24-39 (TM). Karakteristik karbu Mikuni TM ini memberikan performa yang luar biasa dibandingkan dengan skep yg bulat, ini dikarenakan udara yang masuk lebih lancar dan lebih cepat.

Selain kita melihat jenis karburator yang karakternya bisa kita pilih, hal yang terpenting dalam pemilihan karburator adalah perhitungan yang menentukan ukuran venturi karburator yang kita butuhkan.

Dibawah ini adalah rumus untuk mengetahui apakah karburator yang kita gunakan sudah sesuai atau tidak dengan mesin yang kita miliki atau bisa juga dijadikan sebagai refensi sebelum kita mengganti karburator.

D= K x √ (CxN)

Penjelasan :

D = Diameter venturi karburator

K = Konstanta (nillainya ada di antara 0.6 - 0.9, untuk motor harian disarankan 0.65)

C = CC mesin dalam liter

N = RPM puncak tenaga yang di inginkan

Contoh ke 1:

Sebuah motor Jupiter MX 135 cc standar, tapi ingin menambah RPM yang lebih panjang jadi 13200 RPM

maka rumusnya:

D = K x √ (CxN)

D = 0.65 x √ (0.135 x 13200

D = 0.65 x √ 1782

D = 0.65 x 42.2137418

D = 27,4389322

Karena tidak ada karburator dengan ukuran 27,44 maka menjadi Venturi 28

Jadi dari beberapa jenis karburator diatas maka kita dapat mengetahui bahwa meskipun karburator kecil bukanlah sebuah masalah, yang terpenting adalah seting dan pemilihannya yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi mesin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara pasang Lampu HID motor mio

Selasa 10 oktober 2017 Kali ini Penulis mau bebagi seputar pemasangan Lampu HID di Motor Yamaha MIO keluaran tahun 2007. Mungkin ada sebagian orang yang takut untuk pasang Lampu HID di motor yamaha mio ini. Pasalnya untuk pengisian di Motor Yamaha Mio lama ini masih minim alias kecil. Dengan daya penampung aki 5Amp, namun untuk pengisian pada motor yamaha mio lama ini masih sangat kecil atau standart dari kiprok hanya berkapasitas 3Amp untuk menyuplai aki tersebut. Banyak yang menyarankan diganti pakai Kiprok Tiger dan Merangkai jalur spull menjadi Fullwave..?? Memang cara tersebut bisa mengatasi masalah aki tekor pada saat menggunakan Lampu HID di Motor Yamaha MIO lama, namun jika ada cara yang lebih praktis kenapa tidak...!! Namun perlu diperhatikan untuk instalasi perubahaan system kelistrikan lampu dr AC ke DC jangan sampai terjadi kesalahan. Karena bisa-bisa aki bukannya mengisi malahan akan terbuang alias Tekor. Untuk kali ini penulis mencoba cara yang mudah unt...

Cara setting Vakum udara mio

Bengkulu. Apakah Anda merasa performa skutik kesayangan agak menurun atau memperlihatkan gejala aneh kayak knalpot nembak waktu gas ditutup? Bisa jadi settingan karburatornya berubah tuh. Atau lantaran pengabut bahan bakar tersebut pernah diutak-atik sendiri, terutama setelan anginnya, tapi ternyata tidak tepat.  Maklum, karburator skutik umumnya menganut jenis vakum. Di mana bukaan throttle alias skepnya, berdasarkan tingkat kevakuman di ruang bakar. Sehingga untuk nyetting setelan udaranya butuh keakuratan dan teknik khusus. Apalagi yang mengaplikasi sistem choke otomatis serta injeksi udara untuk mengurangi kadar emisi gas buang kayak Honda Vario, BeAT, Scoopy, Yamaha Mio, Xeon dan sebagainya.  Maka lazimnya masing-masing pabrikan menganjurkan untuk tidak melakukan penyetelan pada pilot air screw. Karena dari pabrik sudah di-setting pada kondisi yang ideal dengan menimbang faktor emisi gas buangnya.  “Kecuali bila karburator telah dibongkar dan pilot air screw-...

Bikin MIO lebih kencang , tapi tetap irit

# Roller Part ini posisinya ada di balik puli depan (primary sliding shave) jumlahnya ada 6 buah, berat yang standar adalah 10,6 gram, kalau pakai bobot yang lebih ringan dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah jadi lebih enteng, kalo pake yang lebih berat untuk mengejar top speed, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginan.  Di pasaran tersedia bobot 5-12 gram, untuk merek TDR harga satuannya sekitar Rp. 15.000. Rumah roller (Primary sliding shave) Part ini sebagai tempat roller, untuk optimalisasi bisa dengan cara menghaluskan alur roller dengan amplas lalu kemudian dipoles menggunakan  autosol , sehingga alur menjadi licin. Efeknya roller lebih mudah terlempar, sehingga akselerasi menjadi ringan. Kalo mau lebih praktis bisa beli merek  Kitaco . Dalam satu paket berisi puli sekalian 2 macam bobot roller(7,5 gr dan 10 gr). #V- Belt Pakai belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah slip atau mengendur. Sehingga bisa mengurangi  pow...